Kopi ini tak ingin cepat-cepat Ku habiskan ada banyak
rasa yang tersaji didalamnya, walau
terasa membisu, hampa dan biasa saja namun penuh makna. Banyak cerita yang
tersimpan didalamnya, ada rasa yang tak biasa terasa sampai tubuh ini tak bisa
bergerak hanya satu tegukan saja. Entah ada apa didalam secangkir kopi yang
tersaji itu.
Sesaat Aku terdiam, menatap dan tersenyum kadang menunduk
mungkin ini adalah pertama kali gaya-Ku dalam menikmati secangkir kopi, walau
tak biasa dengan gaya Ku ketika menikmati kopi tapi itulah yang jadi kenyataan
saat itu.
Ruangan yang Aku duduki seketika langsung sepi tak ada
canda tawa yang seperti biasa hadir ketika berkumpul. Aku mulai tersadar,
mungkin saja dalam komposisi kopi itu sudah ada campuran antara rasa “Canggung
& Kesal” ya Aku mengerti dengan posisi saat ini mengapa ia tak menyapa
seperti biasa. Yaaa Aku harus memaklumi dan harus menerimanya karena ini adalah
faktanya. Tapi yang membuat Aku heran kenapa dengan cepatnya Dia seperti itu? Dan
tak ada alasan pula yang Aku terima. Oke lah saat ini Aku harus menerimanya.
Tapi bukan untuk jadi sajian setiap saat Aku ingin menikmati kopi yaaa, karena Aku
tak ingin ritual menikmati kopi lenyap begitu saya ketika dirimu hadir dengan
sentuhan yang tak meng-enakan atmosfer.
Sudah Ku teguk kopi dalam cangkir itu, rasanya tetap
manis namun suasananya saja mungkin yang berbeda. Nikmat memang kepulan aroma
kopi yang mengepul dalam cangkir, harumnya mulai menghangatkan ruangan itu.
Tatapan dan senyuman agak sinisnya mulai terlihat. Aaah indah sekali hari itu
Aku bisa memetik hikmah dari setiap yang Ku lihat dan saksikan “ Sukses dan
bahagianya hidup tergantung kepada cara pandang kita dalam menikmati
prosesnnya. Jika kita ingin lancar dan bahagia dalam melewati setiap perjalanan
hidup maka buka dan rubah cara pandang kita menjadi lebih positif jangan pernah
memiliki rasa benci terhadap siapapun tapi buka diri untuk menjalin sebanyak
mungkin pertemanan. Karena sukses ditentukaan oleh kebersamaan yang mampu
menciptakan karya dan makna dalam setiap lembaran dan sejarah hidup."
Foto: Google Image
0 Comments