Kerlap-kerlip lampu kota dan
hilir mudik kendaraan menghiasi suasana kota Garut malam ini, hampir
disepanjang jalan raya tersedia suguhan istimewa, baik jajanan ringan sampai
kedai kopi yang menjadi tempat singgah kaum muda melepas kelelahan dan
memanjakan diri disana.
Yaaa, wajar saja setelah seharian
menahan dahaga dan lapar kini saatnya memanjaan dengan santapan yang nikmat,
seperti yang saya rasakan bersama sahabat saat ini, sebut saja kak Karim, Kak
Rikza, Kak Kadar, Kak Rizki, Kak Raha, Kak Rian, aduh satu lagi siapa ya?? Lupa
lagi, serius. Ya itu deh, pokoknya malam ini kami bertujuh menikmati suasana
malam yang berbeda.
Jujur malam ini sangat berkesan penuh
dengan kebahagiaan, canda tawa disepanjang jalan kami nikmati, hingga larut
disebuah meja dengan sajian kopi hangat, coklat hangat, donat dan minuman segar
lainnya. Luar biasa bahagia dan nikmat sekali malam ini.
Ada satu keunikan yang kami
saksikan malam ini, ya si kecil yang sedang asik menikmati malamnya juga, namun
ia menikmatinya dengan cara yang berbeda, ia bahagia bersama kawan-kawan
sepermainannya, berlari kecil dipinggir jalan, dan tentunya sambil bekerja
sebagai petugas parkir cilik. Yaaa… parkir cilik, mengamankan setiap kendaraan
yang parkir disekitar kedai kopi. Ia bahagia dengan gantungan peluit kecilnya
yang menggantung dileher.
Ditengah-tengah kenikmatan yang
kami rasakan, justru saya semakin tertarik dengan kegiatan dan permainan si
kecil itu, tak lama lagi saya panggil anak itu dengan sapaan Ade “De, sini
bentar, ayoo sini, mau donat?” saya memangggilnya sambil menawarkan donat yang
sedang kami nikmati. Anak itu langsung menghampiri dan bahagia sekali dengan
wajah yang sumringah. Namun, untuk mendapatkan satu donat itu, Kak Karim
memberikan pertanyaan seputar pelajaran matematika, menghitung.
Ya, dengan pertanyaan itulah si
kecil agak sedikit malu-malu. Tapi pada akhirnya ia langsung bisa menikmati
donat yang nikmat, sambil berbagi dengan kawannya walau sedikit berebutan. Dunia
anak yang penuh dengan tanda Tanya, mengapa seperti itu? Ya, karena dengan
adanya suatu kebutuhan yang menuntut ia harus berjuang ditengah malam sebagai parkir
cilik.
Mungkin diantara anak-anak
seusianya sedang menikmati kehangatan bersama keluarga dirumah, menikmati
santapan yang lebih mantap, tapi ia? Rela berjuang demi satu kebutuhan yang
harus dikejar dan membaktikan dirinya menjadi seorang parkir cilik yang ceria.
Usia yang masih cukup kecil dan
seharusnya menikmati dunia pendidikan dan permainan selayaknya anak, mungkin disinilah
PR besar dan renungan untuk kita, ternyata aktivitas yang berat pun bukan hanya
orang dewasa saja yang memikulnya, jika keadaan telah berubah dan mendesak
apapun bisa terjadi termasuk anak kecil pun ikut menaklukan segala beban dan
tantangan hidup yang harus dihadapi.
1 Comments
DAFTARKAN ID ANDA DI INDOMONOPOLY UNTUK MENDAPAT FREECHIPS Rp.50.000 SECARA CUMA CUMA
ReplyDeleteSETIAP HARI DAN TANPA SYARAT UNTUK NEW MEMBER.AYO BURUAN DAN MENANGKAN CHIPS YANG SEBANYAK
BANYAKNYA.KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.INDOMONOPOLY.COM DAN SILAHKAN HUBUNGI LIVECHAT
KAMI YANG BERSEDIA MEMBANTU ANDA 24 JAM.
LINE : hermilyrostan
BBM : 5649B320