![]() |
Komodo, heman yang dilindungi |
jangipan.com-Tugas Biologi, Komodo,
atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah
spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili
Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.Biawak ini oleh penduduk asli pulau
Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
A.Ciri-ciri Komodo :1. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap diganti.2. Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan. Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka.3. Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang.4. Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.
B.Cara
Hidup Komodo:
Komodo
secara alami hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo, Flores dan Rinca dan
beberapa pulau lainnya di Nusa
Tenggara. Hidup di padang rumput
kering terbuka, sabana dan hutan tropis pada ketinggian
rendah, biawak ini menyukai tempat panas dan kering ini. Mereka aktif pada
siang hari, walaupun kadang-kadang aktif juga pada malam hari. Komodo adalah
binatang yang penyendiri, berkumpul bersama hanya pada saat makan dan
berkembang biak.
Reptil
besar ini dapat berlari cepat hingga 20 kilometer per jam pada jarak yang
pendek; berenang dengan sangat baik dan mampu menyelam sedalam 4.5 meter serta pandai memanjat pohon
menggunakan cakar mereka yang kuat. Untuk
menangkap mangsa yang berada di luar jangkauannya, komodo dapat berdiri dengan
kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang. Dengan bertambahnya umur, komodo lebih
menggunakan cakarnya sebagai senjata, karena ukuran tubuhnya yang besar
menyulitkannya memanjat pohon.
Untuk
tempat berlindung, komodo menggali lubang selebar 1–3 meter dengan tungkai
depan dan cakarnya yang kuat.Karena besar tubuhnya dan kebiasaan tidur di dalam
lubang, komodo dapat menjaga panas tubuhnya selama malam hari dan mengurangi waktu
berjemur pada pagi selanjutnya. Komodo
umumnya berburu pada siang hingga sore hari, tetapi tetap berteduh selama
bagian hari yang terpanas. Tempat-tempat
sembunyi komodo ini biasanya berada di daerah gumuk atau perbukitan dengan semilir angin laut, terbuka
dari vegetasi, dan di sana-sini
berserak kotoran hewan penghuninya.
C.Jenis
Makanan
Komodo adalah
karnivora. Komodo muda memakan mangsa kecil seperti kadal, ular, dan mamalia
kecil. Sedangkan komodo dewasa memangsa hewan yang lebih besar seperti rusa,
kerbau, dan babi. Mereka juga memakan bangkai.
D.Cara Makan Komodo
sebagai hewan karnivora, makanan paling utama
komodo tentu yaitu daging atau bangkai daging hewan yang lain seperti mamalia
kecil, burung serta telurnya, monyet, babi rimba, rusa, kambing, bahkaan kuda
serta kerbau. Binatang
Komodo juga kanibal serta suka memangsa daging bayi
komodo atau komodo yang bertubuh lebih kecil. Waktu mengincar mangsa, komodo
barangkali tampak pasif serta mengendap-endap. Namun hal semacam itu hanya
kamuflase, lantaran hewan bergigi tajam dengan jumlah 60 buah ini bisa mendadak
menguber serta menyerang mangsanya. Kecepatan binatang komodo mengagumkan, terlebih waktu menguber mangsa, yakni dapat
mencapai kecepatan lebih dari 20 km per jam. Komodo memburu mangsanya dengan
rasakan gerakan, oleh karena itu janganlah lari waktu ada dekat dengan komodo.
E. Cara Berkembang Biak Komodo
Cara Berkembang Biak Komodo. Komodo kawin antara
bulan Juli sampai Agustus, dan delapan bulan kemudian atau bulan April tahun
berikutnya kita akan melihat anak-anak Komodo lahir. Dalam setiap tempat
bertelur rata-rata terdapat telur sekitar 820 telur. Bila dari 820 telur itu
menetas sekitar 200 butir, maka di pulau Komodo telah menetas 1000 kadal buas
baru yang haus darah dan daging bangkai. Keganasan binatang melata yang telah
lahir ini telah mengancam binatang lain seperti Babi hutan, kijang dan kuda
liar.
Cara Berkembang Biak Komodo. Dalam satu tahun,
reptil raksasa ini hanya memiliki satu kali musim kawin sekitar bulan Juli
sampai dengan Agustus. Pada musin ini Komodo jantan akan bertempur, dengan cara
bergulat, untuk memperebutkan sang betina. Kedua komodo jantan yang siap
bertarung akan muntah atau buang air besar untuk menandakan kesiapan bertarung.
Cara Berkembang Biak Komodo. Setelah itu ketika
sang betina akan bertelur, ia akan mencari lubang untuk bertelur. Telur yang
dihasilkan berkisar antara 20-30 butir dan masa inkubasinya 8-9 bulan. Mereka
terkenal sekali dengan sifat predator dan kanibalisme, sehingga anak-anak
komodo yang baru menetas akan berlindung di atas pohon sampai ia dewasa dan
dapat mempertahankan diri. Usia Komodo dapat mencapai 50 tahun.
Referensi:
0 Comments