![]() |
Prajogo Pangestu (Dok: informasiana) |
Sebagian orang mungkin masih
asing dengan nama Prajogo Pangestu. Pendiri dari bisnis Barito Pacific ini
merupakan salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.
Pada 15 Agustus 2019 lalu, ia juga berhasil mendapatkan Anugerah Bintang Jasa
Utama dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Suatu pencapaian yang luar
biasa itu tentunya tidak lepas dari dukungan istri,keluarga, dan para karyawan
tutur Prajogo.
Setiap tahunnya pemerintah memang
memberikan penghargaan kepada tokoh nasional yang dianggap paling berjasa bagi
kemajuan dan kesejahteraan negara. Dari 14 tokoh nasional yang menerima
penghargaan Bintang Jasa Utama, Prajogo Pangestu adalah salah satunya. Ia
menerima penghargaan tersebut karena dinilai turut aktif dalam mengembangkan
industri petrokimia dan panas bumi Indonesia melalui dua perusahaan ternama
miliknya yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan Star Energy. Nah, untuk
lebih mengenal lebih jauh sosok Prayogo, yuk simak ulasan mengenai biografipengusaha sukses Indonesia yang satu ini.
Biografi Prajogo Pangestu
Pria kelahiran Sambas, Kalimantan
Barat 75 tahun lalu ini berasal dari keluarga penyadap getah karet dengan
penghasilan pas-pasan sang Ayah, Phang Siu On. Prajogo yang dulu dikenal
sebagai Phang Djoem Phen nekat merantau ke Jakarta untuk membantu kesulitan
ekonomi keluarga dan mengubah nasibnya.
Sayangnya, cita-cita tersebut
belum bisa ia wujudkan lantaran tidak dapat bertahan hidup dengan kerasnya ibu
kota. Prajogo remaja pun memutuskan kembali ke Kalimantan dan bekerja sebagai
sopir angkutan umum. Di tahun 1960an saat masih menjalani profesi sebagai
sopir, Prayogo mengenal pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray.
Semenjak itu, ia beralih profesi menjadi
karyawan di PT Djajanti Group milik Burhan selama 7 tahun. Prajogo pun sempat
dipercaya untuk menjabat General Manager Pabrik Plywood Nusantara yang juga
dimilikinya di Gresik, Jawa Timur. Setelah ilmu dirasa cukup, Prajogo
memutuskan untuk melepas jabatannya karena ingin memulai bisnis sendiri dari hasil
pinjaman modal di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Modal tersebut digunakannya
untuk membeli CV Pacific Lumber Coy yang kemudian diganti dengan nama PT Barito
Pacific Lumber.
Bisnis kayu yang ia geluti
perlahan-demi perlahan mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga pada
tahun 2007 ia mendiversifikasi bisnis tersebut karena bisnis kayu dinilai tidak
lagi menjadi primadona di Indonesia. Ia memangkas nama Lumber di perusahaannya
sehingga hanya menjadi PT Barito Pacific.
Sejak itu, PT Barito Pacific
merambah berbagai sektor seperti petrokimia, properti, minyak sawit mentah,
energi, transportasi, sampai logistik. Jumlah kekayaan Prajogo Pangestu berkat
kerja kerasnya dalam mendirikan Barito Pacific benar-benar melambung tinggi.
Melalui penelusuran Majalah Forbes pada tahun 2018, jumlah kekayaan Prajogo
mencapai Rp 42,71 triliun. Ia juga menempati posisi ke-10 taipan terkaya di
Indonesia.
Prayogo juga menuturkan bahwa
untuk mendapatkan Bintang Jasa Utama memerlukan kerja keras yang panjang dan
sangat ketat syaratnya. Ia pun akan terus mengabdi pada bangsa dan negara
dengan menciptakan energi panas bumi sebagai clean energy serta Petrochemical
Center di Indonesia.
Demikianlah biografi singkat
pengusaha sukses Indonesia yang bisa kamu contoh dikemudian hari. Ingatlah,
tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apabila kamu terus berusaha. Dimulai
dari bisnis dalam lingkup kecil, asalkan bermanfaat dan kamu pintar dalam
membaca peluang pastinya bisnis mu akan selalu maju. Informasi lainnya mengenai
pengusaha sukses bisa kamu baca hanya di
https://www.cekaja.com/info/muda-dan-sukses-ini-biografi-singkat-5-pengusaha-indonesia/.
0 Comments